28 Nov 2011

Menimbang Manfaat Jejaring Sosial

Menimbang Manfaat Jejaring Sosial

Jejaring sosial seperti friendster, facebook dan twiter rasanya sudah menjadi bagian hidup manusia modern. Apalagi belakangan situs yang satu ini bisa diakses lewat handphone. Jadi, tanpa harus mengerti komputer pun seseorang sudah bisa berfacebook ria lewat handphonenya. Facebook, salah satu jejaaring sosial yang paling popular dua-tiga tahun belakangan telah membawa perubahan besar dalam kehidupan interpersonal manusia. Banyak orang yang merasakan besarnya manfaat kehadiran situs seperti itu dalam kehidupan masyarakat modern yang semakin sibuk dan tidak punya banyak waktu luang untuk berkunjung kepada banyak handai tolan. Di situlah facebook benar-benar mampu menyambung emosi dan kerinduan antarmanusia. Meskipun begitu, facebook dan jejaring sosial lainnya tidak bebas dari dampak negatif bagi penggunanya. Kita tentu ingat beberapa peristiwa yang sempat menggemparkan masyarakat, yaitu kaburnya beberapa gadis usia belasan dari rumah mereka karena terbuai janji manis atau rayuan-rayuan dari teman prianya di situs jejaring sosial. Padahal, mereka belum mengenal betul siapa dan bagaimana karakter laki-laki yang mengajaknya bertemu. Kasus paling menggemparkan tentu saja yang terjadi di Serpong bulan lalu. Maklum, si gadis yang berasal dari Surabaya ini adalah keponakan seorang anggota DPR RI. Ia datang ke Serpong bersama keluarganya yang menghadiri acara pernikahan salah satu keluarga besar mereka. Ternyata, kesempatan datang ke Serpong ia manfaatkan untuk bertemu dengan salah satu kawan yang ia kenal di facebook. Kepergiannya pun tanpa seizin keluarganya. Karena menghilang dari rumah, keluarganya tentu saja khawatir dan mencarinya, hingga melaporkan kasus kehilangan anak gadis ini ke pihak kepolisian dan media. Dalam waktu singkat, ramailah pemberitaan tentang gadis ini, meskipun akhirnya gadis ini berhasil ditemukan di Tangerang. Kasus di Serpong hanya salah satu saja dari beberapa kasus yang hampir serupa menimpa beberapa ABG kita. Kasus seperti ini terjadi bukan hanya di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga sudah terjadi di kota-kota kecil lainnya. Beberapa bulan sebelum kasus di Serpong, seorang ABG di Jombang juga mengalami hal yang sama. Parahnya lagi, yang membawa lari gadis ini bukan lagi remaja, tetapi lelaki hidung belang yang sudah memiliki dua isteri. Konon menurut media, gadis ABG itu pun mau saja dinikahi secara sirri oleh lelaki yang usianya terpaut jauh dari dirinya. Menyadari dampak negatif dari penggunaan facebook untuk tujuan-tujuan criminal seperti yang sudah banyak terjadi, sudah semestinya para orangtua bisa mendampingi dan memberikan pengertian kepada anak-anak mereka mengenai perlunya sikap hati-hati kepada orang asing yang belum kita kenal sama sekali. TURUNKAN PRODUKTIFITAS Pada tingkat yang paling rendah, facebook membuat orang yang kecanduan menjadi turun produktifitas kerjanya. Banyak pekerja kantoran yang seharusnya mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, jadi keteteran di saat-saat deadline, karena tergoda untuk menengok atau meng-up-date account facebooknya atau mengomentari account temannya. Makanya tidak heran jika banyak kantor yang melarang karyawan-nya membuka situs-situs jejaring sosial pada jam-jam kerja. Memang, pada kebanyakan orang, terutama pekerja-pekerja kantor yang pekerjaaannya agak longgar setiap harinya, membuka facebook atau jejaring sosial lain-nya bisa mengusir rasa bosan. Akan tetapi, seringkali kebiasaan ini membuat penggunanya kecanduan. Apalagi pada orang-orang yang baru memiliki account. Maunya setiap saat meng-update status dan mengomentari status teman-temannya. Belum setengah jam meng-update status, inginnya segera mendapat koment dari teman-temannya. Akibatnya, pekerjaaannya selalu terganggu, karena baru sebentar berkosentrasi di pekerjaannya, tiba-tiba tergoda ingin membuka facebooknya lagi. Kalau sudah begitu, mana mungkin seorang pecandu situs jejaring sosial bisa berkonsentrasi penuh pada pekerjaannya. Akibatnya, produktifitas orang itu pasti menurun. Bukan hanya kerjanya menjadi lambat saja, tetapi bisa jadi pekerjaan yang dilakukannya pun menjadi tidak berkualitas atau asal-asalan. Setiap pemilik account di situs jejaring sosial, entah itu facebook, twiter atau friendster tentu tidak mau kesenangannya terhadap situs-situs seperti itu menghambat dan menurunkan produktivitasnya. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap arif dan bijak dalam meng-gunakan situs-situs pertemanan seperti itu. Jangan sampai kita kecanduan dan mengabaikan kewajiban kita yang lebih utama. Salah satu tips menyiasati kecanduan terhadap situs pertemanan seperti itu adalah dengan menetapkan jadwal untuk membuka situs-situs seperti itu. Misalnya, dalam satu hari kita tetapkan setengah jam pada pagi hari dan setengah jam pada sore hari atau sepulang kantor. Atau kapan pun yang Anda anggap sebagai waktu paling ideal. Yang penting kita bisa membatasi waktunya. Jika kita sudah membuat jadwal seperti itu, kita harus berkomitmen keras untuk menjalankannya. Artinya, di luar jadwal yang sudah kita tetapkan, kita tidak boleh membuka situs itu meskipun dengan niat hanya melihat sebentar saja. Karena begitu kita membuka situs seperti itu, kita bisa tergoda untuk menghabiskan waktu yang cukup lama dan mengabaikan pekerjaan utama kita. Akhirnya semua terserah kita.
Description: Menimbang Manfaat Jejaring Sosial
Rating: 4.5
Reviewer: Amrank Berachunk
ItemReviewed: Menimbang Manfaat Jejaring Sosial

0 komentar:

Posting Komentar